- Menstimulasi saraf otak. Hal ini baik untuk perkembangan otak bayi.
- Melatih respon saraf pada tubuh bayi, yang dapat memacu perkembangan reflek tubuh bayi.
- Membantu dan menstimulasi sistem pencernaan pada perut bayi, karena pijat bayi dapat meningkatkan kerja peristalsis usus.
- Melancarkan sistem peredaran darah bayi.
- Meningkatkan berat badan bayi.
- Melancarkan pernafasan bayi, karena dapat membantu suplai oksigen pada tubuh bayi.
- Membantu perkembangan susunan otot bayi.
- Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Sedangkan manfaat pijat bayi dari segi psikologis bayi diantaranya:
- Apabila pijat bayi tersebut dilakukan oleh orang tua bayi, maka hal tersebut akan menambah kedekatan antara bayi dan orang tua. Karena bahasa sentuhan cinta sangat mempengaruhi perasaan bayi.
- Mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi. Karena dapat merangsang kontak mata, ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi.
- Memberikan rasa nyaman pada bayi.
- Membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel.
- Agar dapat memperoleh manfaat pijat bayi yang maksimal, kita harus melakukan cara pijat bayi yang sesuai dengan ketentuan pemijatan
Oleh karena itu, belajar cara pijat bayi
yang benar dan baik, sangat diperlukan oleh orang tua dan praktisi
pijat. Cara pijat bayi yang sesuai dengan ketentuan medis dapat
memberikan efek positif dan manfaat bagi bayi.
Di samping itu, cara pijat bayi yang sesuai ketentuan medis dapat mengurangi adanya resiko pijat bayi.
Karena beberapa kenyataan di lapangan didapatkan bahwsanya banyak
terjadi praktek pijat bayi yang memberikan efek samping dan efek negatif
pada bayi. Hal tersebut dapat terjadi apabila pemijatan dilakukan
dengan cara yang salah dan tidak sesuai dengan ketentuan medis.
Efek samping dari kesalahan pemijatan
diantaranya adalah pembengkakan, terdapatnya lebam, adanya rasa sakit
pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat, cidera, bahkan
bisa menyebabkan kematian pada bayi. Oleh karena itu, banyak orang tua
yang enggan melakukan pijat bayi, mereka takut akan terjadi resiko pijat
payi pada buah hatinya.
Resiko pijat bayi tersebut biasanya
disebabkan oleh kelalaian praktisi pijat dalam memijat, salah pijat, dan
kurangnya pengetahuan pemijat. Untuk memperkecil resiko pijat bayi,
hendaklah para orang tua jeli dalam memilih praktisi pijat untuk
bayinya.
Semoga bermanfaat.....
0 komentar:
Post a Comment