Selasa, 11 Februari 2025

Cara Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar yang benar

Informasi Halaman :
Author : Edy Krismi di
Judul Artikel : Cara Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar yang benar
URL : http://ekhi04.blogspot.com/2025/02/cara-mengarsip-surat-masuk-dan-surat.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!

Cara mengarsip surat yang benar

Mengarsipkan surat masuk dan keluar adalah bagian penting dari administrasi perkantoran. Berikut langkah-langkahnya:


A. Mengarsipkan Surat Masuk

Surat masuk adalah dokumen yang diterima dari pihak eksternal (klien, mitra, pemerintah, dll.).

1. Penerimaan Surat

✔ Terima surat dari berbagai media (fisik atau digital).
✔ Periksa isi dan pastikan keabsahan dokumen.

2. Pencatatan Surat

✔ Catat surat dalam buku agenda atau sistem digital.
✔ Informasi yang dicatat:

  • Nomor surat
  • Tanggal diterima
  • Pengirim
  • Isi singkat
  • Tujuan surat

3. Distribusi Surat

✔ Kirimkan kepada pihak terkait di dalam organisasi untuk diproses lebih lanjut.

4. Penyimpanan dan Pengarsipan

✔ Simpan surat sesuai kategori (misalnya: keuangan, legal, operasional).
✔ Gunakan sistem kode atau nomor arsip.
✔ Masukkan ke dalam map/folder berdasarkan klasifikasi.
✔ Simpan dalam lemari arsip atau sistem digital untuk akses mudah.


B. Mengarsipkan Surat Keluar

Surat keluar adalah dokumen yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak eksternal.

1. Pembuatan Surat

✔ Buat surat sesuai kebutuhan dengan format resmi.
✔ Periksa kembali isi, ejaan, dan tanda tangan pejabat berwenang.

2. Pencatatan Surat

✔ Catat dalam buku agenda atau sistem digital, dengan informasi seperti:

  • Nomor surat
  • Tanggal dikirim
  • Penerima
  • Isi singkat

3. Pengiriman Surat

✔ Kirimkan surat melalui media yang sesuai (email, pos, kurir, dll.).

4. Penyimpanan dan Pengarsipan

✔ Simpan salinan surat dalam arsip, baik fisik maupun digital.
✔ Gunakan sistem klasifikasi yang sama dengan surat masuk agar mudah ditemukan.


Tips Tambahan

Gunakan Label dan Kode Arsip – Untuk memudahkan pencarian.
Pisahkan Arsip Aktif dan Inaktif – Arsip lama bisa disimpan di gudang arsip.
Digitalisasi Arsip – Simpan dokumen dalam bentuk PDF agar lebih aman.
Lakukan Pemeliharaan Arsip – Periksa dan bersihkan arsip secara berkala agar tetap rapi.

Dengan sistem pengarsipan yang baik, pencarian dokumen akan lebih mudah dan cepat!


Semoga bermanfaat....

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di http://ekhi04.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar